Data Manipulation Language (DML)
DML merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL.
DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan sebagainya.
SELECT nama_field
FROM nama_tabel
[WHERE kondisi]
Jika perintah-perintah berikut digunakan QUIT, EXIT, CREATE TABLE, CREATE VIEW, DROP TABLE, DROP VIEW, GRANT, REVOKE atau ALTER – maka perintah COMMIT akan dijalankan tapi instruksi khusus.
Rollback : Akan mengembalikan setiap perintah yang telah di commit
SAVE POINT (Pada Oracle)
Penandaan suatu transaksi
SAVEPOINT save_pointname;
Untuk memberikan hak/izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user. Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan sebagainya.
Beberapa Daftar Perintah DML My SQL :
INSERT
Untuk meyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat. Perintah Insert digunakan untuk menambahkan baris baru dalam sebuah tabel setelah tabel tersebut di buat.
INSERT
INTO nama_tabel [(field ke-1,…,field ke-n)]
VALUES
(nilai_field_ke-1, …,nilai_field_ke-n) ;
Contoh
INSERT INTO barang
VALUES (brg001, ‘Kertas’, NULL, 300);
INSERT
INTO EMPLOYEE
VALUES
(106, ‘Spears’, ‘Slsm’, 3000, NULL, 40,
‘M’);
Atau
INSERT INTO barang (kode_barang, nama_barang, satuan_barang, stok_barang)
VALUES (‘brg001’, ‘Kertas’, ‘Rim', 300) ;
INSERT
INTO EMPLOYEE (EMPNO,
NAME, SALARY, DEPTNO)
VALUES
(107, ‘Kiel’, 3000, 40) ; ;
SELECT
Untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa dalam relasi. Untuk menampilkan/menyeleksi data yang dinginkan dari sekumpulan data yang ada.SELECT nama_field
FROM nama_tabel
[WHERE kondisi]
Contoh :
SELECT * FROM barang
SELECT (kode_barang,nama_barang) FROM barang
UPDATE
Untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Mengganti nilai dari kolom. Menggunakan klausa Where jika data yang akan diganti ( di update ) hanya pada kolom tertentu saja. Tanpa klausa Where, semua baris akan berubah nilainya.
UPDATE
nama_tabel
SET
nama_field = data_baru
WHERE
nama_field = data_lama;
Contoh :
UPDATE barang
SET stok_barang = 1000
WHERE kode_barang = brg001;
SET stok_barang = 1000
WHERE kode_barang = brg001;
UPDATE
EMPLOYEE
SET
SALARY = 1000
WHERE
EMPNO = 214;
DELETE
Untuk menghapus data dari tabel. Delete digunakan untuk menghapus semua baris sesuai
dengan kondisi yang telah ditetapkan.
dengan kondisi yang telah ditetapkan.
DELETE FROM nama_tabel
[WHERE <condition> ];
[WHERE <condition> ];
Contoh :
Untuk menghapus data dari tabel suplier dengan kode suplier “sup123”
DELETE FROM suplier
WHERE kode_suplier = 'sup123';
WHERE kode_suplier = 'sup123';
Data Control Language (DCL)
Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Perintah DCL lainnya adalah :
Commit : Untuk membuat perubahan data secara permanen- Menyetujui suatu transaksi/ akhir transaksi sukses.
- COMMIT transaksi hanya diberikan apabila kedua atau lebih database tersebut masing-masing sudah COMMIT.
- Sebelum dilakukan perubahan, data yang lama dan baru dalam sebuah database harus ada. Data baru disimpan pada penyimpanan data sampai data disetujui.
Jika perintah-perintah berikut digunakan QUIT, EXIT, CREATE TABLE, CREATE VIEW, DROP TABLE, DROP VIEW, GRANT, REVOKE atau ALTER – maka perintah COMMIT akan dijalankan tapi instruksi khusus.
Rollback : Akan mengembalikan setiap perintah yang telah di commit
- Akhir transaksi gagal.
- Jika salah satu gagal melakukan COMMIT maka keseluruhan proses transaksi akan di ROLLBACK.
- Rollback akan dilakukan jika sistem dari database mengalami kemunduran kinerja.
SAVE POINT (Pada Oracle)
Penandaan suatu transaksi
SAVEPOINT save_pointname;
GRAND
Perintah GRANT digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada pada suatu table.
GRANT priviliges ON tbname TO user;
Contoh :
Perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel departemen user admin1.
GRANT select, insert, update, delete ON dept TO admin1;
REVOKE
Untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator. Perintah REVOKE digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada pada suatu table.
REVOKE priviliges ON tbname FROM user;
Contoh :
Perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel departemen user admin1 :
REVOKE select, insert, update, delete ON dept FROM admin1;
Jika ingin melihat contoh membuat tabel dengan Oracle, silahkan klik disini.
REFERENSI :
- http://www.carawebs.info/2013/08/pengertian-ddl-dml-dcl.html
- http://wahanaterkini.blogspot.com/2012/04/pengertian-ddldmldcl-pada-mysql.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar