Selasa, 23 September 2014

Sekilas Mengenai DML dan DCL

Data Manipulation Language (DML)

DML merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL.
DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan sebagainya.

Beberapa Daftar Perintah DML My SQL : 

 

INSERT

Untuk meyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat. Perintah Insert digunakan untuk menambahkan baris baru dalam sebuah tabel setelah tabel tersebut di buat.


INSERT INTO nama_tabel [(field ke-1,…,field ke-n)]

VALUES (nilai_field_ke-1, …,nilai_field_ke-n) ;

Contoh

 INSERT INTO barang
 VALUES (brg001, ‘Kertas’, NULL, 300);


INSERT INTO EMPLOYEE

VALUES (106, ‘Spears’, ‘Slsm’, 3000, NULL, 40, ‘M’);

Atau

 INSERT INTO barang (kode_barang, nama_barang, satuan_barang, stok_barang)
 VALUES (‘brg001’, ‘Kertas’, ‘Rim', 300) ;


INSERT INTO EMPLOYEE (EMPNO, NAME, SALARY, DEPTNO)

VALUES (107, ‘Kiel’, 3000, 40) ; ;


SELECT

Untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa dalam relasi. Untuk menampilkan/menyeleksi data yang dinginkan dari sekumpulan data yang ada.

SELECT nama_field
FROM nama_tabel
[WHERE kondisi]


Contoh :

SELECT * FROM barang
SELECT (kode_barang,nama_barang) FROM barang


UPDATE

Untuk memperbarui data lama menjadi data terkini.  Mengganti nilai dari kolom. Menggunakan klausa Where jika data yang akan diganti ( di update ) hanya pada kolom tertentu saja. Tanpa klausa Where, semua baris akan berubah nilainya.


UPDATE nama_tabel

SET nama_field = data_baru

WHERE nama_field = data_lama;

 Contoh :

UPDATE barang
SET stok_barang = 1000
WHERE kode_barang = brg001;

UPDATE EMPLOYEE
SET SALARY = 1000
WHERE EMPNO = 214;

DELETE

Untuk menghapus data dari tabel. Delete digunakan untuk menghapus semua baris sesuai
dengan kondisi yang telah ditetapkan.


DELETE FROM nama_tabel
[WHERE <condition> ];

Contoh :

Untuk menghapus data dari tabel suplier dengan kode suplier “sup123”
DELETE FROM suplier
WHERE kode_suplier = 'sup123';




Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.

 Perintah DCL lainnya adalah :

Commit : Untuk membuat perubahan data secara permanen
  • Menyetujui suatu transaksi/ akhir transaksi sukses.
  • COMMIT transaksi hanya diberikan apabila kedua atau lebih database tersebut masing-masing sudah COMMIT.

  • Sebelum dilakukan perubahan, data yang lama dan baru dalam sebuah database harus ada. Data baru disimpan pada penyimpanan data sampai data disetujui. 
Automatic Commit

Jika perintah-perintah berikut digunakan QUIT, EXIT, CREATE TABLE, CREATE VIEW, DROP TABLE, DROP VIEW, GRANT, REVOKE atau ALTER – maka perintah COMMIT akan dijalankan tapi instruksi khusus.

Rollback : Akan mengembalikan setiap perintah yang telah di commit
  • Akhir transaksi gagal.
  • Jika salah satu gagal melakukan COMMIT maka keseluruhan proses transaksi akan di ROLLBACK.
  •  Rollback akan dilakukan jika sistem dari database mengalami kemunduran kinerja.

SAVE POINT (Pada Oracle)

Penandaan suatu transaksi
SAVEPOINT save_pointname;


GRAND
Untuk memberikan hak/izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user. Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
Perintah GRANT digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada pada suatu table.
GRANT priviliges ON tbname TO user;
Contoh :
Perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel departemen user admin1.

GRANT select, insert, update, delete ON dept TO admin1;

 REVOKE


Untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator. Perintah REVOKE digunakan untuk memberikan hak akses menampilkan, menambah, memodifikasi dan menghapus data pada pada suatu table.

REVOKE priviliges ON tbname FROM user;

Contoh :

Perintah berikut digunakan untuk memberikan hak akses pada tabel departemen user admin1 :

REVOKE select, insert, update, delete ON dept FROM admin1;




Jika ingin melihat contoh membuat tabel dengan Oracle, silahkan klik disini.

REFERENSI :


  • http://www.carawebs.info/2013/08/pengertian-ddl-dml-dcl.html
  • http://wahanaterkini.blogspot.com/2012/04/pengertian-ddldmldcl-pada-mysql.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar